Jurnal (I)
Kenapa kamu hadir di mimpi?
Apakah urusan kita belum selesai?
Kami sudah saling mencederai
Mereka belum berhenti mentertawai
Karena jasadku yang bersimbah darah membuat kau berang?
Bukankah setelah kami mati kau masih melanjutkan perang?
Demi nyawa mereka yang sia-sia
Kau melisankan racauanku yang tiada guna
Dari pahatan kepahitan
Dari sana kita bermula
Sampai jumpa,
Kami akan hadiri pemakamannya
Membawa kepalamu
Mengelupaskan matanya satu
***
(Bogor, 15 Mei 2022 - Kami jatuh tertiarap di ruangan penuh benda berserak.)
Komentar
Posting Komentar