Berani-Beraninya
Menyepelekan perasaan destruktif
Terlalu menanggapi indra terhadap rangsangan saraf
Untukmu nurani dan sanubari
Kau yang membatasi
Membangun praduga, prasangka
Tertunduk bersalah
Tertuduh tak bersalah
Kini kami bertemu lagi
Dalam darah mati yang mengalir
Dalam gumpalan daging yang melunak
Kemudian menjadi keras dan membatu
Mereka bilang tenang, memusnahkan ciptaan
Tidak peduli pada lelehan
Sampai akhirnya aku melampaui
Komentar
Posting Komentar